Ahad, 14 Januari 2018

14.01.2018.penyakit jiwa


Penyakit jiwa itu banyak ragamnya dan sebenarnya ia banyak tumbuh pada diri kita dan masyarakat sekitar..
Seiring dengan perkembangam zaman, banyak peneliti modern telah membuka tabir seputar kejiwaan manusia dan menemukan berbagai ketidak wajaran pada jiwa dengan  kumpulkan mereka sebagai bagian dari penyakit/
kotoran kejiwaan, diantaranya:
1. Sosial anxiety disorder
2. Major depressing disorder
3. Insomnia
4. Post traumatic stress
5. Bipolar disorder
6. Autism spectrum
7. Borderline personality
8. Paranoid schizophrenia
9. Obaessive compulsive
10. Dependan personality disorder
11. Anorexia nervosa
12. Depersonalization disorder
13. Agoraphobia
14. Capgras syndrome
15. Disociative identity
16. Cotard's delusion
17. Schizophrenia
18. Disinhibited sosial engagement
, bahwa manusia memiliki 5 unsur elemen pokok atas penciptaan dirinya..
1. Jism (jasmani/fisik)
2. Aqli (akal/fikiran)
3. Qolbi (hati)
4. Nafs (Jiwa)
5. Ruh
Khusus mengenai nafs, Al-quran menyebutkan sebanyak 295 kali dan berada pada 63 surat dalam Al-Quran..
Bahkan didalam Al-Quran, disebutkan bahwa "Memperhatikan/mengenal/mengetahui" tentang nafs kita sendiri adalah "KEWAJIBAN"
“Dan tentang nafs kalian, apakah kalian tidak memperhatikan..?" (Qs. Al-Dzuriyat)
Nafs memiliki alam semesta alam tersendiri.. jika segenap ufuk adalah semesta diluar sana, maka nafs adalah semesta didalam diri..
Pada nafs dalam diri kita inilah, tanda2 kekuasaan Allah dapat dilihat kebenarannya dengan jelas, seperti tertulis dalam Al-Quran surat Fushilat ayat 53:
“Kami perlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami pada seluruh ufuk DAN di dalam “Nafs”mu sendiri, sehingga JELAS bahwasannya al-Qur’an itu benar”.
Perjalanan mengarungi semesta nafs pada diri sendiri dan membuka misteri tabirnya adalah perjuangan yang berat.. oleh karananya diujung kejayaan  itu, Allah memberikan ganjaran berupa "Mutmainah" kepada nafs..
Merekalah orang2 yang dipanggil Allah untuk masuk kedalam jamaah hamba2-Nya dan untuk memasuki surga-Nya.. seperti yang tertulis dalam Al-Quran:
ﻳَﺎ ﺃَﻳَّﺘُﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﻔْﺲُ ﺍﻟْﻤُﻄْﻤَﺌِﻨَّﺔُ ‏( 27 ‏) ﺍﺭْﺟِﻌِﻲ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺑِّﻚِ ﺭَﺍﺿِﻴَﺔً ﻣَﺮْﺿِﻴَّﺔً ‏( 28 ‏) ﻓَﺎﺩْﺧُﻠِﻲ ﻓِﻲ ﻋِﺒَﺎﺩِﻱ ‏( 29 ‏) ﻭَﺍﺩْﺧُﻠِﻲ ﺟَﻨَّﺘِﻲ ‏( 30 )
“Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku.” (QS. Al-Fajr: 27-30)
----
Macam2 penyakit kejiwaan seperti yang saya sebutkan diatas adalah bentuk lain dari pengetahuan, bahwa "Nafs" (jiwa) juga bisa sakit/kotor.. dan jiwa yang sakit dapat menjauhkan dari ketenangan.. jauh dari ketenangan berarti jauh sebagai jamaah hamba2 Allah.. dan bila bukan jamaah hamba2 Allah, maka ia tidak akan dapat memasuki surga..
Kita harus tajam & hati2 dalam hal ini.. karana bisa jadi (menurut kita) kita telah menyembah Allah, memandang wajah Allah, beriman pada malaikat2, mendefinisi pahala, berada pada jalan yang lurus, telah beramal shaleh, dll.. namun sebenarnya semua itu ternyata hanyalah sebuah "ILUSI" yang kita ciptakan dari bayangan kita sendiri atau imajinasi karana bacaan textual, virus sosial karana teman maupun panutan, atau informasi yang salah yang kerapkali dijejali..
Kita tidak benar2 (jujur) menemuinya, tetapi kita mengatakan telah "Bersaksi" menemuinya..
Begitulah salah satu contoh penyakit kejiwaan yang dikelompokkan pada "Schizophrenia dan Depersonalization disorder"
Dimana orang2 seperti itu biasanya akan mengaku2 bahwa ia telah "BENAR & SELAMAT"
SALAM

Tiada ulasan:

Catat Ulasan