Ahad, 7 Mac 2021

Meskipun kita bukan sempurna sebagai hamba Allah, namun kita sentiasa berharap agar Allah mengampunkan segala dosa dan noda kita.
Meskipun kita merasakan bukan yang terbaik, tapi kita sentiasa berharap agar Allah menerima taubat kita.
Ya, kita manusia penuh khilafnya. Jatuh bangunnya hanya diri kita sendiri merasa bukan orang lain. Mereka tidak mengerti apa yang kita sendiri lalui.
Mereka berkata sewenangnya. Kerana disebalik senyuman itu, ada rahsia kesuraman hati dan kekelaman hidup.
Allah tahu kita lemah. Kerana itu Dia mahu kita hanya berharap kepadaNya.
Hanya Allah dapat bantu. Hanya Allah dapat menolong. Paling penting, Allah tahu dan FAHAM apa yang kita lalui.
Kalau dulu, masyarakat berusaha untuk memiliki buku untuk belajar. Sekarang, masyarakat berusaha untuk memiliki gajet dan internet untuk mengikuti kelas.
Jangan sampai storan gajet itu dipenuhi dengan game daripada bahan belajar. Jangan sampai leka dengan hiburan sehingga lupa tujuan asal kita memiliki gajet tersebut.
Hal yang paling menyakitkan adalah kehilangan jati diri saat kita terlalu mencintai dunia. Serta lupa bahwa sebenarnya kita akan mati esok hari.

Hakikat orang yang berilmu adalah orang yang menjaga adabnya. Betapa banyak orang berilmu tapi tidak mengedepankan akhlaknya sehingga ilmu yang dimilikinya tidak bermanfaat kepada dirinya dan orang lain. Dan betapa banyak orang tak berilmu menjadi wali dan dekat kedudukannya disisi Allah kerana bisa menjaga adabnya kepada gurunya dan orang lain.




Tiada ulasan:

Catat Ulasan