Pada umumnya, manusia memang memiliki pandangan yang terbatas, ia hanya mampu melihat apa yang ada di depan matanya.
Namun, Tuhan menganugerahinya mata hati yang mampu pecah berbagai tembok pembatas. Tingkat ketajaman mata hati itu sangat tergantung dari kerendahan hati dan kedalaman ilmu seseorang.
Seseorang dikatakan arif bijaksana bila ia memiliki ketajaman mata hati. Menjadi benar itu penting, tapi merasa benar itu tidak perlu. Kearifan akan membuat seseorang menjadi benar, bukan merasa benar.
Perbezaan Orang Benar & Orang yang Merasa Benar :
* Orang benar, tidak akan berpikiran bahwa ia adalah yang paling benar.
Sebaliknya orang yang merasa benar, di dalam pikirannya hanya dirinya yang paling benar.
* Orang benar, bisa menyadari kesalahannya.
Sedangkan orang yang merasa benar, merasa tidak perlu untuk mengaku salah.
* Orang benar, setiap saat akan introspeksi diri dan bersikap rendah hati.
Tetapi orang yang merasa benar, merasa tidak perlu introspek. Karana merasa sudah benar, mereka cenderung tinggi hati.
* Orang benar memiliki kelembutan hati.
Ia dapat menerima masukan/kritikan dari siapa saja, bahkan dari anak kecil sekalipun.
Orang yang merasa benar, hatinya keras. Ia sulit untuk menerima nasihat, masukan apalagi kritikan.
* Orang benar akan selalu menjaga perkataan dan perilakunya, serta berucap penuh berhati-hatian.
Orang yang merasa benar, berpikir, berkata, dan berbuat sekehendak hatinya tanpa mempertimbangkan dan mempedulikan perasaan orang lain.Pada akhirnya...Orang benar akan dihormati, dicintai dan disegani oleh hampir semua orang.
Namun orang yang merasa benar sendiri hanya akan disanjung oleh orang-orang yang berpikir sempit, yang berfikiran dengannya, atau orang-orang yang sekadar ingin memanfaatkan dirinya.
Semoga kita masih bisa memperbaiki diri untuk bisa menjadi orang benar, agar tidak selalu merasa benar.
Bila kita sudah termasuk tipe "orang benar", bertahanlah dan tetap rendah hati.z@m kita cari keredhaan....
Selasa, 27 Februari 2018
28.02.2018 pada umumnya
Isnin, 26 Februari 2018
27.02.2018 nasihat
Ayah : Ina, bancuh dua cawan kopi tanpa gula kemudian bawa bekas gula dan teko kosong kesini.
Ina : Baik, ayah
Dengan penuh tanda tanya Ina membawa apa yang diminta ayahnya.
Ayah : Cuba rasa salah satu cawan kopi tersebut.
Ina : Rasa pahit ayah.
Ayah : Cuba masukkan sesudu gula, kacau dan rasa.
Ina : Rasa pahit makin berkurang ayah.
Ayah : Tambah lagi sesudu gula, kacau dan rasa.
Ina : Rasa pahit makin hilang ayah.
Ayah : Tambah lagi sesudu gula, kacau dan rasa.
Ina : Rasa manis mula terasa ayah.
Ayah : Tambah gula sesudu lagi, kacau dan rasa.
Ina : Rasa kopi semakin manis.
Ayah : Tambah lagi sesudu gula, kacau dan rasa.
Ina : Kopi terlalu manis, tak sedaplah ayah.
Ayah : Pengajarannya disini, kopi tanpa gula tadi ibarat kemiskinan, manakala gula sesudu demi sesudu tadi ibarat harta yang semakin bertambah. Apabila semakin ditambah gula kopi menjadi semakin tidak enak. Begitu juga dengan harta, apabila asyik dicari, ia menjadi semakin tidak tenang. Hidup tak seindah yang disangka.
Sejenak Ina termenung...
Ina : Ya ayah, Ina faham sekarang, harta boleh dicari tapi jangan sampai melampaui batas.
Ayah : Betul, sekarang ambil secawan lagi kopi tanpa gula dan campurkan dengan kopi yang berlebihan gula tadi kedalam teko kemudian bahagi semula kedalam dua cawan tadi. Bagaimana rasanya?
Ina melakukan apa yang diminta ayahnya...
Ina : Rasa enak.
Ayah : Begitulah jika orang yang berharta berkongsi rezeki dengan mereka yang serba kekurangan melalui zakat, sedekah atau sebagainya, kedua dua mendapat manfaat daripada harta tersebut.
Ina : Terima kasih atas iktibar tersebut ayah...☕🔑
27.02.2018 jangan cepat menilai
*JANGAN CEPAT MENILAI*
Sebuah kapal pesiar mengalami kecelakaan di laut dan akan
segera tenggelam.
Sepasang suami istri berlari menuju ke bot penyelamat untuk
menyelamatkan diri.
Sampai di sana, mereka menyedari bahwa hanya ada tempat
untuk satu orang yg tersisa.
Segera suami melompat mendahului istrinya utk
mendapatkan tempat itu.
istri hanya boleh menatap kepadanya sambil
meneriakkan sebuah hukuman sebelum bot penyelamat menjauh dan
kapal itu benar2 tenggelam.
Guru yang menceritakan kisah ini bertanya pada murid2nya,
_“Menurut kalian, apa yg istri itu teriakan sebelum ia
tenggelam?”_
Sebagian besar murid2 itu menjawab,
_“Aku benci kamu!”_
_“Kamu tau aku buta!!”_
_“Kamu mementingkan diri sendiri!”_
_"tidak tanggung jawab!"_
_“tidak tau malu!”_
Tapi ada seorang murid yg hanya diam saja. Guru itu
meminta murid yg diam saja itu menjawab.
Kata si murid, _“Guru, saya yakin si istri pasti berteriak,
*‘Tolong jaga anak kita baik-baik...’”*_
Guru itu terkejut dan bertanya, _“Apa kamu sudah pernah
dengar cerita ini sebelumnya?”_
Murid itu menggeleng. _“Belum. Tapi itu yg dikatakan
oleh ibu saya sebelum dia meninggal karana penyakit
kronik.”_
Guru itu menatap seluruh kelas dan berkata, _“jawapan ini
benar.”_
_"Kapal itu kemudian benar2 tenggelam dan suami
pulang membesarkan dan mendidik anak mereka sendirian."_
Bertahun2 kemudian setelah suami meninggal, anak itu
menemukan buku harian ayahnya. Di sana dia menemukan
kenyataan bahwa, saat orangtuanya naik kapal pesiar itu,
mereka sudah mengetahui bahwa ibu menderita
penyakit kanser dan akan segera meninggal.
Karana itulah, di saat darurat itu, ayahnya memutuskan
mengambil satu2nya kesempatan untuk bertahan hidup.
Dia menulis di buku harian itu, _“Betapa aku berharap untuk
mati di bawah laut bersama denganmu. Tapi demi anak kita,
aku terpaksa dg hati menangis membiarkan kamu tenggelam
sendirian untuk selamanya di bawah sana...”_
Cerita itu selesai. Dan seluruh kelas pun terdiam.
Guru itu kemudian menjelaskan murid2nya hikmah dari cerita
tsb.
Bahwa, kebaikan dan kejahatan di dunia ini tidak sederhana
yg kita sering pikirkan. Ada berbagai macam komplikasi dan
alasan di baliknya yg kadang sukar dimengerti.
Karana itulah kita seharusnya jangan pernah melihat hanya
luarnya saja dan kemudian langsung menghakimi, apalagi
tanpa tahu apa-apa.
Mungkin...
Mereka yg sering membayar untuk orang lain, bukan berarti
mereka kaya, tapi karana mereka menghargai hubungan
daripada wang.
Mereka yg bekerja tanpa ada yg menyuruh, bukan karana
mereka bodoh, tapi karana mereka menghargai konsep
tanggung jawab.
Mereka yg mengulurkan tangan untuk menolongmu, bukan
karana mereka merasa berhutang, tapi karana menganggap
kamu adalah sahabat.
Mereka yang sering hubungi anda, bukan karana mereka tidak
punya kesibukan, tapi karana kamu ada di dalam hatinya.
Mereka yg minta maaf duhulu bukan berarti mereka salah dan
yg lainnya benar, tapi karana hatinya bernilai lebih tinggi dari
egonya.
Mereka yang memperlihatkan kekesalan kepada kamu
walaupun kamu patut mendapatkannya, bukan kerana mereka
membencimu, tapi kerana mengharapkan kamu boleh berpikir
dan bertindak lebih bermanfaat bagi banyak orang....
27.02.2018 jangan menyakiti orang
Jangan menyakiti orang lain.
Karana kita tidak tahu masa depan. Boleh jadi, orang2 yang
kita pandang sebelah mata hari ini, ternyata besok lusa kita
minta bantuan padanya. Orang2 yang kita tinggalkan hari ini,
kita sakiti hatinya, ternyata besok lusa kita hanya boleh
menetap dari kejauhan, menyaksikan betapa hebat dirinya.ia...salam ....z@m
Sabtu, 24 Februari 2018
25.02.2018 sifat manusia
Gunung memiliki ketinggian masing²
Air memiliki kedalaman masing²
Tidaklah perlu saling membandingkan, karana setiap orang
juga punya kelebihan masing².
Angin memiliki sifat yang bebas,
Awan memiliki kelembutan,
Tidaklah perlu kita meniru,
Setiap orang juga memiliki sifat masing².
Raihlah apa yang kita anggap boleh membawa kebahagiaan.
Jagalah apa yang kita anggap pantas.
Hargailah apa yang kita anggap suatu nasib.
Ikuti kata hati, agar tidak ada penyesalan dalam hidup.
Manusia punya 1 jalan :
Jalanilah jalan sendiri
Manusia punya 2 mustika :
Tubuh sihat
Suasana hati baik
Manusia punya 4 penderitaan hidup :
Tidak melihat kebenaran,
Tidak boleh merelakan,
Tidak mahu kalah,
Tidak bersedia melepaskan.
Manusia punya 5 kalimat hidup :
Walau susah tetap berusaha,
Walau sudah baik, tetap harus bersahaja,
Walau serba kurang juga harus percaya diri,
Walau berkelebihan juga harus hemat,
Walau kedinginan, hati harus tetap hangat.
Manusia punya 6 kekayaan hidup :
Tubuh
Pengetahuan
Impian
Keyakinan
Percaya diri
Tekad juang
Saat kita menanam padi, rumput ikut tumbuh, tapi saat kita
menanam rumput tidak pernah tumbuh padi.
Dalam melakukan kebaikan, kadang² hal yang buruk turut
menyertai.
Tapi saat melakukan keburukan, tidak ada kebaikan
bersamanya.
seperti halnya seorang manusia disempurnakan dengan cubaan
hidup.
Kembangkan terus perbuatan baik dan kebajikan dalam
kehidupan kita.
Isnin, 19 Februari 2018
19.02.2018 hati tetap gelisah
Hati Tetap Gelisah Walau Melakukan Ibadah Puluhan Tahun.
Melakukan ibadah puluhan tahun tapi hatinya tetap tidak tenang, gelisah tidak menentu, hal ini dialami oleh seorang santri dari Abu Yazid Al Busthami. Apa yang terjadi sesungguhnya? Ternyata hanya oleh sifat ujub.
Ujub merupakan perasaan kagum terhadap diri sendiri yang terbit di hati seseorang yang beranggapan bahwa dirinya memiliki sifat yang lebih baik dibanding dengan orang lain. Sifat ujub ini akan menghalangi datangnya ridha Allah, sekalipun ia adalah seorang ahli ibadah.
Dalam kitab Tadzkiratul Awliya karya Fariduddin Attar, diceritakan bahwa di antara orang sufi yang patut diteladani adalah Abu Yazid Al Busthami. Selain seorang sufi, Abu Yazid juga adalah pengajar tasawuf. Dengan ilmu yang dimilikinya, ia mengetahui hati seseorang, terutama terhadap murid-muridnya.
Dijelaskan dalam kitab tersebut bahwa selama hidupnya, Abu Yazid mengajarkan bahwa orang yang sering beribadah mudah terkena penyakit ujub dan takabur. Ujub selalu menjadi penghalang naiknya manusia ke tingkat yang lebih tinggi. Penawarnya hanya satu, yaitu dengan belajar menghinakan diri kita.
Di antara jamaahnya, ada seorang santri yang juga memiliki murid yang banyak. Santri itu juga menjadi Kiai bagi jamaahnya sendiri. Karena telah memiliki banyak murid, santri tersebut selalu memakai pakaian yang menunjukkan kesalihannya, seperti baju putih, surban dan wewangian tertentu. Namun, hal itu dilakukan tidak sesuai dengan hati nuraninya, yakni semata-mata untuk beribadah kepada Allah.
Dijelaskan dalam kitab itu, suatu saat, santri tersebut mengadu kepada Abu Yazid. Ia merasa gelisah sekalipun dirinya sudah bertahun-tahun beribadah, namun tetap saja tidak menemukan ketenangan dan ketenteraman dalam hidupnya secara rohani.
"Tuan Guru, saya sudah beribadah tiga puluh tahun lamanya. Saya shalat setiap malam dan puasa setiap hari, tapi anehnya, saya belum mengalami pengalaman rohani seperti yang Tuan Guru ceritakan. Saya tak pernah saksikan apapun yang Tuan Guru gambarkan," ujar sang murid.
"Sekiranya kau beribadah selama tiga ratus tahun pun, kau takkan mencapai satu butir pun debu mukasyafah dalam hidupmu," jawab Abu Yazid.
"Mengapa demikian ?," tanya balik murid itu nampak bingung.
"Karena kau tertutup oleh dirimu sendiri," jawab Abu Yazid.
"Bisakah kau obati aku agar hijab itu tersingkap ?" pinta sang murid.
"Bisa, tapi kau takkan melakukannya," ucap Abu Yazid.
"Tentu saja akan aku lakukan," sanggah murid itu.
"Baiklah kalau begitu, sekarang tanggalkan pakaianmu. Sebagai gantinya, pakailah baju yang lusuh, sobek, dan compang-camping, Gantungkan di lehermu beberapa kantung berisi kacang. Pergilah kau ke pasar, kumpulkan sebanyak mungkin anak-anak kecil di sana. Kemudian katakan pada mereka bahwa barang siapa yang mau menamparmu satu kali, maka kamu akan memberikan satu kantung kacang kepada si penampar itu".
Abu Yazid melanjutkan, "Lalu datangilah tempat di mana jamaahmu sering mengagumimu dan katakan juga pada mereka barang siapa yang mau menampar mukamu, maka kamu juga akan memberinya satu kantung kacang".
Mendapatkan pernyataan itu, murid Abu Yazid tersebut tampak tertegun. Ia merasa begitu sulit perintah itu untuk dilakukan.
"Subhanallah, masya Allah, laailaaha illallah," Ucap Murid itu terkejut.
"Jika kalimat-kalimat suci itu diucapkan oleh seorang kafir, ia berubah menjadi mukmin. Tapi, kalau kalimat itu diucapkan oleh seorang sepertimu, kau berubah dari mukmin menjadi kafir," tegas Abu Yazid yang kian membuat muridnya itu keheranan.
"Mengapa bisa begitu wahai Guruku ?" tanyanya masih penasaran.
"Karena kelihatannya kau sedang memuji Allah, padahal sebenarnya kau sedang memuji dirimu. Ketika kau katakan, Tuhan Maha Suci, seakan-akan kau menyucikan Tuhan padahal kau menonjolkan kesucian dirimu," jawab Abu Yazid.
"Kalau begitu, berilah saya nasihat yang lain," murid itu kembali meminta.
"Bukankah aku sudah bilang, kamu takkan mampu melakukannya!" Ucap Abu Yazid.
Murid itu kembali diam seribu bahasa. Ia keheranan terhadap jawaban Abu Yazid yang nampak mengetahui isi hatinya. Abu Yazid mengatakan bahwa ketidakmampuan seseorang merasakan ketenangan rohani dalam beribadah karena dalam diri orang itu masih terdapat sifat ujub.
Imam Sufyan Ats-Tsauri mengatakan bahwa sifat ujub adalah kekagumanmu pada dirimu sendiri sehingga kamu merasa bahwa kamu lebih mulia dan lebih tinggi derajatnya daripada saudara kamu. Sedangkan boleh jadi kamu tidak beramal dengan benar seperti dia yang tulus amalnya.
Khamis, 15 Februari 2018
06.02.2018 dalam kehidupan
Dalam kehidupan, kadang....
* Kita suka mempermasalahkan yang KECIL yang tidak penting sehingga, akhirnya merosak hal yang BESAR.
* persaudaraan dan Persahabatan yang INDAH berubah menjadi permusuhan yang HEBAT hanya karana sepatah kata PEDAS yang tidak di sengaja.
* Keluarga yang Rukun & Harmoni pun jadi hancur hanya karana perdebatan KECIL yang tak penting.
dipermasalahkan, yang lebih penting dan berharga LUPA dan terabaikan.
* Seribu kebaikan SERING tak berarti, tapi SETITIK kekurangan diingat seumur HIDUP.
* Mari belajar MENERIMA dari kekurangan apapun yang ada di dalam kehidupan kita.
Bukankah tak ada yang SEMPURNA di dunia ini ?
* SEHATI bukan karana memberi, tapi sehati karana saling MEMAHAMI.
* SECRET bukan karana mewah, tapi SECRET karana saling MENGALAH.
* BERSAMA bukan karana harta di dunia, tapi bersama karana saling MENGISI Kasih.
* INDAH bukan karana selalu mudah, tetapi indah karana dihadapi bersama dalam setiap SUKA maupun DUKA.z@m
16.02.2018 sombong adalah penyakit
_*SOMBONG* adalah *PENYAKIT* yang sering menghinggapi kita semua. Siapa saja dan apapun status ataupun jabatan kita._
_*★ Ditingkat Satu*_
_*SOMBONG* disebabkan oleh *FAKTOR MATERI,* dimana kita merasa,_
_Lebih kaya,_
_Lebih berkuasa,_
_Lebih tinggi jabatan,_
_Lebih rupawan, dan_
_Lebih terhormat daripada orang lain._
_*★★ Ditingkat ke Dua*_
_*SOMBONG* disebabkan oleh *FAKTOR KECERDASAN,* kita merasa,_
_Lebih rajin,_
_Lebih pintar,_
_Lebih berwibawa,_
_Lebih berpengalaman,_
_Lebih berwawasan dibandingkan orang lain._
_*★★★ Ditingkat ke Tiga*_
_*SOMBONG* disebabkan oleh *FAKTOR KEBAIKAN,* kita sering menganggap diri,_
_Lebih bermoral,_
_Lebih pemurah,_
_Lebih banyak amalnya,_
_Lebih bersemangat berjuang dan beribadah,_
_Lebih banyak sumbangannya untuk umat._
_Lebih besar dari orang lain berdasarkan apa yang sudah dicapai,merosot orang lain dengan menganggapnya orang kecil._
_Lebih tulus dibandingkan dengan orang lain._
_Yang menarik, Semakin *TINGGI TINGKAT KESOMBONGAN* kita, semakin sukar pula kita mengesannya._
_*SOMBONG* karana *MATERI* mudah terlihat. Namun, *SOMBONG* karana *PENGETAHUAN,* apalagi *SOMBONG* karana *KEBAIKAN, Karana, seringkali hanya berbentuk benih-benih halus didalam masuk ke dalam kita._
_*Cubalah setiap hari,* kita *INTROSPEKSI* diri kita. Kadang kita keperluan orang lain untuk mengintropeksi diri, kita keperluan kritikan dan masukan orang lain. Sedarilah, bahwa setiap hal yang baik dan yang kita lakukan hendaklah kita banyak-banyak bersyukur supaya kita tidak menjadi buta dengan keangkuhan dan kesombongan itu sendiri._
_*KESOMBONGAN* hanya akan membawa kita pada *KEJATUHAN* yang semakin dalam, dan disamping itu *KESOMBONGAN* juga tidak disukai baik oleh *PENGHUNI BUMI* maupun *PENGHUNI LANGIT.*_
_Tetaplah *BERSABAR* dan *RENDAH HATI.* Sebab, kadang orang yang kita hadapi ternyata lebih hebat dari kita._
Selasa, 13 Februari 2018
14.02.2018 mengapa orang baik sering disakiti
→Mengapa orang baik sering tersakiti?
.
Karana orang baik selalu mendahulukan orang lain.
Meskipun kebahagiaan sudah ditangannya, ia enggan menikmati kesenangan itu sendiri kecuali orang lain juga merasakan bahagianya.
.
→Mengapa orang baik sering tertipu?
.
Karana orang baik selalu memandang orang lain tulus seperti dirinya. Ia tak menyisakan sedikit pun prasangka bahwa orang yang ia pandang penyayang mampu mengkhianatinya.
.
→Mengapa orang baik di zholimi?
Karana orang baik tak pernah mahu membalas kejahatan serupa. Ia hanya menerima, meski bukan dia yang memulai perkara.
.
→Mengapa orang baik sering menitiskan air mata?
Karana orang baik tak ingin membagi kesedihannya. Ia terbiasa mengubati sendiri lukanya, dan percaya bahwa suatu masa Yang Maha Kuasa akan mengganti kesabarannya.
.
Tapi kenapa pada waktunya tiba, orang baik yang dulu tersakiti,tertipu, dizalimi dan sedih merasa terubati,senang dan bahagia serta menjadi mulia?
.
Karana Allah akan mengkabulkan doa-doanya dan mengangkat derajatnya:
“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali ‘Imraan:134).
.
“Karana itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan” (QS. Ali ‘Imraan:148).
.
“Hati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, kerana tidak ada suatu penghalang pun antara doa tersebut dan Allah.” (HR Bukhari).
.
Jika mau mendapatkan kemuliaan dan fadhilah tersebut diatas, Maka belajarlah jadi orang baik ....
.
Semoga bermanfaat.Aamiin.
14.02.2018 penyebab su'ul khotimah
Hati-Hati, Inilah Penyebab Su’ul Khotimah !
Allah berfirman,
ﻳُﺜَﺒِّﺖُ ﺍﻟﻠّﻪُ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍْ ﺑِﺎﻟْﻘَﻮْﻝِ ﺍﻟﺜَّﺎﺑِﺖِ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﻓِﻲ ﺍﻵﺧِﺮَﺓِ ﻭَﻳُﻀِﻞُّ ﺍﻟﻠّﻪُ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﻭَﻳَﻔْﻌَﻞُ ﺍﻟﻠّﻪُ ﻣَﺎ ﻳَﺸَﺎﺀُ
“Allah Meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh (dalam kehidupan) di dunia dan di akhirat; dan Allah Menyesatkan orang-orang yang zalim dan Allah Berbuat apa yang Dia Kehendaki.” (QS.Ibrahim:27)
Nasib manusia ditentukan di akhir kehidupannya. Banyak orang yang bertahun-tahun berada dijalan kebaikan, tiba-tiba menyimpang di akhir hidupnya. Banyak pula orang yang menghabiskan umur dalam keburukan namun sedar dan bertaubat di akhir hidupnya. Semua orang pasti ingin mendapati akhir hidupnya dalam keadaan Husnul Khotimah.
Dari ayat diatas kita akan mengambil pelajaran tentang sesuatu yang paling mempengaruhi akhir hidup seseorang. Bahwa ternyata, hal yang paling bimbang dan menyebabkan
Su’ul Khotimah adalah perbuatan dzolim.
Karana itu berhati-hati lah dengan perbuatan dzolim kepada sesama, bukankah ayat diatas dengan boleh dirasai menyebutkan bahwa Allah akan meneguhkan hati orang yang beriman dan menyesatkan orang-orang yang dzolim?
Semoga kita terbebas dari golongan orang-orang yang dzolim dan mendapatkan akhir hidup dengan Khusnul Khotimah.
Isnin, 12 Februari 2018
13.02.2018
Suatu ketika seorang ayah dari keluarga kaya raya, bermaksud memberi pelajaran,
bagaimana kehidupan orang miskin pada anaknya.
Mereka menginap beberapa hari di rumah keluarga petani yang miskin, di sebuah dusun di tepi hutan...
Dalam perjalanan pulang ayah bertanya pada anaknya...
Ayah : "Bagaimana perjalanan kita...?"
Anak : "Oh sangat menarik ayah..."
Ayah : "Kamu melihat bagaimana orang miskin hidup...?"
Anak : "Ya ayah...."
Ayah : "Jadi, apa yang dapat kamu pelajari dari perjalanan kita ini..?"
Anak : "Yang saya pelajari....,
Kita punya kolam renang kecil di taman, mereka punya sungai yang tiada batas…
Kita punya lampu untuk menerangi taman kita, mereka punya bintang yang bersinar di malam hari...
Kita memiliki tanah yang kecil untuk hidup, mereka hidup bersama alam...
Kita punya pembantu untuk melayani kita, tapi mereka hidup untuk melayani orang lain...
Kita punya pagar yang tinggi untuk melindungi kita, mereka punya banyak teman yang saling melindungi..."
..... ayah tercengang diam mendengar jawapan anaknya...
Lalu anak melanjutkan...: "Terima kasih ayah, karana ayah telah menunjukkan betapa miskinnya kita..."
Bukankah ini suatu sudut pandang yang menakjubkan...?
Bersyukurlah dengan apa yang telah kita miliki dan jangan pernah risau dengan apa yang tidak kita miliki.z@m kita cari keredhaan
Ahad, 11 Februari 2018
11.02.2018 pesan ali bin abi thalib
*Pesan Ali Bin Abi Thalib Tentang Suatu Masa*
Aku bimbang dengan suatu masa yang rodanya dapat menggilas keimanan.
Keyakinan hanya tinggal pemikiran yang tak berbekas dalam perbuatan.
Banyak orang baik tapi tak berakal.
Ada pula orang berakal tapi tak beriman.
Ada lidah fasih tapi berhati lalai.
Ada yang khusyuk namun sibuk dalam kesendirian.
Ada ahli ibadah namun mewarisi kesombongan iblis.
Ada ahli maksiat rendah hati bagai sufi.
Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat.
Ada yang banyak menangis karana kufur nikmat.
Ada yang murah senyum namun hatinya mengumpat.
Ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut.
Ada yang berlisan bijak namun tak memberi teladan.
Ada pezina yang tampil sebagai angka.
Ada yang punya ilmu tapi tak paham.
Ada pula yang paham tapi tak menjalankan.
Ada yang pintar tapi membodohi.
Ada pula yang bodoh tapi tak tahu diri.
Ada orang beragama tapi tak berakhlak.
Ada pula yang berakhlak tapi tak berTuhan.
***********
Jika demikian..., maka diantara pesan tersebut, dimanakah kita berada?
Semoga menjadi bahan renungan & koreksi diri agar kita menjadi insan yang lebih baik lagi.
11.02.2018 mukjizat pertama rosullullah
Mukjizat Pertama Rasulullah saw di Kota Madinah
Ketika Rasullullah saw pertama kali datang ke Madinah, masyarakat berebut untuk mengarahkan kendali unta beliau untuk menuju rumah-rumah mereka. Kemudian Rasul bersabda,
“Wahai manusia, biarkan unta ini berjalan karana ia hanya melaksanakan perintah. Dimanapun ia berhenti, maka disitulah aku akan tinggal.”
Penduduk Madinah memberi jalan untuk unta itu sementara hati mereka berharap Rasulullah saw berhenti didepan rumah mereka. Tapi tak disangka-sangka, unta ini berhenti didepan rumah Abu Ayyub Al-Anshari, sementara ia adalah orang termiskin di kota ini.
Mereka menyesal karana rumah mereka tidak terpilih sebagai tempat singgah Rasulullah saw. Tapi apa daya, semua ini adalah kehendak Allah swt. Lalu Abu Ayyub segera memanggil ibunya,
“Ibu.. Bukalah pintunya, telah datang pemimpin umat manusia, Muhammad Al-musthofa.”
Ibunya adalah wanita tua yang buta, ia segera keluar dan membukakan pintu lalu berkata,
“Selamat datang wahai manusia termulia. Selamat datang wahai penghulu para Nabi. Oh malangnya nasibku, andai aku memiliki mata yang melihat wajah tuanku Rasulullah saw.”
Melihat wanita tua itu, Rasul meminta izin kepada Abu Ayyub untuk mengusapkan tangannya di wajah ibunya. Dan Subhanallah, saat itu pula wanita itu dapat melihat dan wajah pertama yang dilihat adalah wajah manusia termulia, Habibul Mustofa saw.
Cuba bayangkan, bagaimana Rasulullah menjaga perasaan penduduk Madinah dengan tidak memilih salah satu rumah mereka. Beliau membiarkan unta terus berjalan dan akan singgah dimana unta itu berhenti, karana tunggangan ini sedang dibimbing oleh Allah swt. Sehingga tak ada yang merasa iri dengan keputusan beliau.
Kemudian lihatlah, unta itu berhenti dirumah termiskin di kota ini. Kisah ini memberi pelajaran berharga untuk tidak merendahkan orang-orang miskin. Tidak ada yang tau jika mereka memiliki kedudukan yang tinggi disisi Allah.
Jangan pernah mengukur kemuliaan seseorang dari hartanya. Sungguh celaka orang yang menghormati orang lain hanya karana harta semata. Jangan pernah menyakiti hati orang-orang miskin, karana disitu ada Kemurkaan Allah swt.
Inilah Mukjizat pertama dari Rasulullah saw di kota Madinah. Sungguh beruntung mata yang dapat menatap wajah suci beliau. Semoga Allah Memberi kita anugerah untuk dapat melihat wajah beliau, walau hanya dalam mimpi kita.
Sabtu, 10 Februari 2018
11.02.2018 nasihat ibu
"NASiHAT IBU"
Suatu pagi, seorang anak gadis bertanya pada ibunya :
“Ibu, ibu selalu terlihat cantik. Aku ingin seperti Ibu, beritahu
aku caranya.”
Dengan tatapan lembut & senyum haru, Ibu menjawab,
“Untuk bibir yang menarik, ucapkanlah perkataan yang baik.”
“Untuk pipi yang lesung, tebarkanlah senyum ikhlas kepada
siapa pun…”
“Untuk mata yang indah menawan, lihatlah selalu kebaikan
orang lain…”
“Untuk tubuh yang langsing, sisihkanlah makanan untuk fakir
miskin…”
“Untuk jemari tangan yang lentik menawan, hitunglah
kebajikan yang telah diperbuat orang kepadamu…”
“Untuk wajah putih bercahaya, bersihkanlah kekotoran
batin…”
"Anakku...
Janganlah sombong akan kecantikan fisik karana itu akan
pudar oleh waktu.
Kecantikan perilaku tidak akan pudar walau oleh kematian."
~Biasakan ucapkan 4 kata kepada siapapun dengan sopan:
Terima Kasih, Maaf,
~Jika kita BENAR, maka kita tidak perlu MARAH.
~Jika kita SALAH, maka kita wajib minta MAAF.
~KESABARAN dengan keluarga adalah KASIH.
~KESABARAN dengan orang lain adalah HORMAT.
~KESABARAN dengan diri sendiri adalah KEYAKINAN.
~KESABARAN dengan TUHAN adalah IMAN.
~Jangan terlalu mengingat MASA LALU, karana hal itu akan
membawa AIR MATA.
~Jangan terlalu memikirkan MASA DEPAN, karana hal itu
akan membawa KELEBIHAN.
~Jalankan saat ini dengan SENYUMAN, hal itu akan
menimbulkan aura positif & membawa KECERIAAN.
~Setiap UJIAN dalam hidup ini bisa membuat kita menjadi
PEDIH atau LEBIH BAIK.
~Setiap masalah yang timbul bisa MENGUATKAN atau
MENGHANCURKAN.
~Pilihan ada pada kita, apakah kita akan memilih menjadi
KORBAN atau PEMENANG.
~Carilah HATI yang BAIK, bukan WAJAH yang CANTIK.
~Hal-hal yang INDAH tidak selalu BAIK,
Tapi hal-hal yang BAIK akan selalu INDAH.z@m ....mencari keredhaan
11.02.2018 pandangan hidup
Selamat petang dan beristirahat semua sahabatku ...
*Pandangan Hidupku*
Dulu ....
Aku sangat KAGUM pada manusia yang :
» Cerdas,
» Kaya,
» Berhasil dalam Kerjaya,
» Hidup Kejayaan,
» dan Hebat Dunianya.
Sekarang ...
Aku memilih untuk mengganti kriteria kekagumanku.
Aku kagum dengan :
» Manusia yang Hebat di mata ALLAH,
» Sekalipun kadang penampilannya begitu biasa dan sangat bersahaja.
Dulu ...
Aku memilih MARAH ketika merasa 'Harga Diriku' dijatuhkan oleh orang lain yang 'Berlaku Kasar Kepadaku' dan menyakitiku dengan 'Kata-Kata Sindiran'.
Sekarang ...
Aku memilih untuk BANYAK BERSABAR & MEMAAFKAN, Karana aku yakin 'Ada Hikmah Lain' yang datang dari mereka ketika aku mampu untuk 'Memaafkan & Bersabar'.
Dulu ...
Ternyata aku sedari keperluanku hanyalah 'Makan dan Minum' untuk hari ini.
Sekarang ...
Aku memilih untuk BERSYUKUR & BERSYUKUR dengan apa yang ada dan memikirkan bagaimana aku Mengisi Waktuku' hari ini dengan apa yang aku lakukan/perbuat dan bermanfaat 'Untuk Sesama'.
Jika aku berhasil dengan duniaku...
Aku berpikir bahwa aku MEMBAHAGIAKAN
» Orang tua,
» Saudara,
» dan teman-temanku.
Ternyata yang membuat mereka bahagia 'Bukan Itu', melainkan :
» Ucapan,
» Sikap,
» Tingkah,
» dan Salam saya kepada mereka.
Sekarang ...
Aku memilih untuk 'Membuat Mereka Bahagia' dengan apa yang ada padaku karana saya ingin manafaat ditengah-tengah mereka...
adalah Bagaimana agar Hidupku dapat Berkenan di mata ALLAH dan Sesama jika suatu saat nanti diriku dipanggil oleh-NYA.
→ Τak ada yang dapat menjamin bahwa aku dapat menikmati 'Teriknya Matahari Esok Pagi'
→ Τak ada yang memberikan jaminan kepadaku bahwa aku masih 'Menghirup udara Besok Hari'.
Jadi apabila 'Hari Ini dan Esok Hari' aku masih hidup, itu adalah karana kehendak ALLAH semata, bukan kehendak siapa-siapa...
Tinggi hati membuat : Harga diri, prestij, keinginan dihormati, semua ikut menjadi tinggi.
Tinggi hati membuat kita merasa : Terhormat, mulia dan sempurna.
Sikap inilah yang membuat kita mudah tersinggung, mudah sakit hati dan berprasangka buruk.
Tinggi hati membuat kita rapuh dan jiwa kita lemah.
Jika kita mahu jadi kuat, belajarlah rendah hati setiap saat, maka kata-kata segar di atas tidak akan berarti apa bagi kita. Kerendahan hati membuat kita tenang, hening namun tegar bagai samudera yang mengambil tempat paling rendah.
Rendah hati membuat kita bebas leluasa.
Rendah hati akan menguatkan hati.
Semoga manafaat yer shida dari zul... Z@m
Khamis, 8 Februari 2018
Rabu, 7 Februari 2018
08.02.2018 bukti islam
BUKTI MUSLIM
Apakah kamu orang muslim..?
APA BUKTINYA..?
Ini dia IC saya tertulis agama: Islam
ini saya pakai songkok , pakai surban, pakai jilbab..
Ini saya solat, saya puasa, saya zakat..
Ini saya berjenggot, seluar
Ini istrinya saya 2, 3, 4.. Kan mengikuti sunnah nabi..
Oh..
Bukan itu.. bukan itu..
Kalau muslim hanya begitu, semua orang bisa.. Dan amat
cetek sekali muslim itu..
Lalu apa buktinya seseorang itu muslim..?
"Inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi robbil
a'lamin.. La syarikalahu wabidzalika umirtu, wa ana minal
muslimin.."
Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, matiku, hanya utk
Rabb sekalian alam.. Dan aku tidak menyekutukan DIA
dengan sesuatu yg lain, maka itulah aku seorang muslim.."
Kalau semua ibadah, hidup kita, mati kita untuk menuai
pujian, untuk gaya2an supaya bisa dibilang muslim dan bukan
semata utk Rabbil a'lamin... itu bukan "Wa ana minal
muslimin.. tapi wa ana minal musyrikin.." bagaimanapun
Nampak tampilan bajunya...
SALAM
08.02.2018 perantaraan Allah
(PERANTARA ALLAH)
Siapakah yg memberi pertolongan dan keselamatan..?
"Allah"
Siapakah yg memberi rezeki, kesihatan.. Ilmu.. Kekayaan..?
"Allah"
Ya benar
Tapi bagaimana Allah memberikan itu semua kepada kita..?
Ayuh , kita semak ilustrasi berikut ini..
-----
Seorang nelayan kapalnya dihantam ombak dilaut lalu pecah
berkeping2.. Nelayan itupun terapung2 dilautan sambil
memeluk sebongkah kayu sisa serpihan kapalnya..
Nelayan itu berdoa "Ya Allah, selamatkanlah aku.."
Tak berapa lama datanglah kapal lain yg berlalu didekatnya..
karana melihat ada orang yg terapung2 dilaut, maka
penumpang dikapal lain itu hendak menolong nelayan yang
terapung2.. Tetapi nelayan yg terapung itu menolak.. "Tidak..
Aku tidak mahu ditolong kalian.. Aku mahunya hanya ditolong
Allah saja.."
Akhirnya kapal lain itu berlalu..
Hingga akhirnya nelayan itu keletihan dilautan dan
meninggal..
Ketika ruh nya dibawa malaikat ia protes kepada malaikat..
"Aku sudah berdoa minta tolong kepada Allah, tetapi
mengapa Allah tidak menolong aku..?"
Kemudian malaikat menjawab: "Bukankah Allah sudah
memberimu kayu agar kamu dapat bertahan dengan terapung
kemudian Allah mengirimkan bantuan pertolongan untukmu
berupa kapal lain yg lewat didekatmu dan hendak
menolongmu tetapi kamu menolaknya..?"
Si nelayan itu hanya terdiam..
-----
Dalam hidup ini kadang tanpa kita sadari, pertolongan,
bantuan, rezeki, dsb.. Telah Allah kirimkan kepada kita, tetapi
kita justru "Mengingkarinya"
Walau segala kebaikan itu dari Allah,
Tapi jadilah hamba Allah yg cerdas..
Bahwa semua DIA berikan dengan "Cara" dan perantara
"Kalam2"-Nya..
Itulah mengapa DIA menciptakan semesta ini dan
memberikan kepada kita aqal, jasad, qalb, dsb..
Boleh jadi
Aku, kamu, mereka, tukang ojek, pengemis, anak yatim, laba2,
batu dijalanan, kotak amal, bahkan facebook, dsb.. adalah
(tali Allah) kalam2 yang Allah kirimkan sebagai cara untuk
mengabulkan doa2 kita..
SALAM
Sabtu, 3 Februari 2018
04.02.2018 bersyukur lah
*BERSYUKURLAH*
Ada seorang lelaki kaya, memandang keluar jendela & melihat seorang laki-laki mengambil sesuatu dari tong sampah. Ia mengatakan, syukurlah saya tidak miskin.
Orang Miskin memandang sekeliling & melihat seorang pengemis telanjang di jalan. Ia mengatakan, syukurlah saya miskin tetapi tidak menjadi pengemis.
Lelaki pengemis memandang ke depan & melihat ambulan yang membawa pesakit. Mengatakan, syukurlah saya tidak sakit.
Kemudian orang sakit di rumah sakit melihat troli mengambil mayat ke kamar mayat. Ia mengatakan, syukurlah saya masih hidup.
Ternyata, hanya orang yang sudah mati, yang tidak bisa *bersyukur.*
Mengapa kita tidak *BERBAHAGIA* karana hari ini kita masih berkesempatan untuk hidup?
Mengapa kita tidak berbagi KEBAHAGIAAN dengan orang lain & biarkan mereka tahu bahwa kita juga mengasihi mereka?
Untuk memahami kehidupan yg sedang kita jalani, sesekali kita perlu berkunjung ke 3 lokasi:
1. Rumah Sakit
2. Penjara
3. Kubur
Di Rumah Sakit, kita akan memahami bahwa tidak ada yang lebih indah daripada *kesihatan*
Di dalam Penjara, kita akan melihat bahwa *KEBEBASAN/ KEBEBASAN* adalah hal yang paling berharga.
Di kubur, kita akan menyadari bahwa hidup ini suatu saat akan berakhir. Karana Tanah yang kita pijak hari ini akan menjadi atap kita di esok hari.
Karana itu, mari kita tetap rendah hati, jangan sombong, dan selalu *BERBAHAGIA* apapun keadaan kita.
Untuk itulah, selagi kita masih ada waktu & kesempatan, perbanyaklah *BERBUAT BAIK*, jangan *SUKA MENYAKITI* dan jangan *SUKA MENGHINA* orang lain.
Selalu RUKUN dengan keluarga, tetangga, teman dan sahabat, karana kita tidak tahu bila kita akan meninggalkan dunia ini.
05.02.2018 kisah tukang kayu
Assalamualaikum selamat pagi semua saudaraku......
Suatu hari, seorang tukang kayu yang buta huruf menerima sepucuk surat.
Karana buta huruf, tergesa-gesa ia menuju ke penjual daging kenalannya yang punya watak keras untuk minta tolong membacakan surat.
"Ini surat dari anakku ...
Begini bunyinya: Ayah aku sakit dan tidak ada wang sesen pun, tolong kirimkan aku sejumlah wang sesegera mungkin."
Surat di bacakan dengan keras & kasar oleh tukang daging.
Tukang kayu menjadi marah, ia berkata : "Dasar anak tak tahu diri ! Memangnya dia siapa memerintah aku, ayahnya?
Jangan kira aku akan mengirim dia sesen pun."
Dalam kemarahannya ia kembali ke rumah, tapi diperjalanan ia bertemu sahabatnya, seorang penjahit yang bersuara lembut.
Ia pun bercerita tentang surat yang tadi, "cuba kau lihat sendiri surat anakku ini".
Penjahit itu lalu membaca surat itu dengan suaranya yang lembut.., tenang.. dan jelas.
Tiba² surat itu berbunyi sangat lain, si Tukang kayu itu pun menjadi sedih,
"Oh anakku malang... ia pasti sangat menderita, lebih baik aku segera mengirimnya wang sekarang juga."
Pesan sangat tergantung pada cara penyampaiannya...
Bila kita renungkan, konflik yang terjadi antara pasangan.., sahabat.., rekan kerja.., sering bukan karana ada masalah besar & rumit yang tidak bisa dipecahkan, namun karana kita tidak dapat mengatur cara kita menyampaikannya.
Terutama saat kita tidak setuju, lalu menyampaikannya dengan sikap lebih sabar.., ramah.., lembut..,
maka yang mendengarnya akan mudah menerima dan tidak akan terjadi pertentangan.
"Jawapan yang lemah lembut meredakan kemarahan,
tetapi perkataan yang pedas membangkitkan kemarahan."
04.02.2018Mencari kesempurnaan
"MENCARI KESEMPURNAAN"
Pada suatu kesempatan, seorang murid bertanya kepada gurunya yang terkenal bijaksana,
"Bagaimana caranya agar kita mendapatkan sesuatu yang paling sempurna dalam hidup ini..?"
Jawab Guru, "Berjalanlah lurus di taman bunga, lalu petiklah bunga yang paling indah menurutmu dan jangan pernah kembali ke belakang!"
Setelah berjalan dan sampai di ujung taman,
Murid tersebut kembali dengan tangan hampa.
Guru bertanya, "Mengapa kamu tidak mendapatkan bunga satu pun?"
Muridnya menjawab lemah,
"Sebenarnya tadi aku sudah menemukannya.. tapi aku tidak memetiknya,
karana aku pikir mungkin yang di depan pasti ada yang lebih indah.
Namun ketika aku sudah sampai di ujung, aku baru sedar bahwa yang aku lihat tadi adalah yang TERINDAH. Tapi aku tidak bisa kembali ke belakang lagi."
Sambil tersenyum,Guru berkata, "Ya, itulah hidup..
Semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya.
Karana sejatinya, kesempurnaan yang hakiki tidak pernah ada; yang ada hanyalah keikhlasan hati kita untuk menerima kekurangan."
***********
Hikmah cerita yang bisa dipetik :
Jangan mencari kesempurnaan, TAPI sempurnakanlah apa yang telah ada pada kita.
SYUKURI apa yang kita dapatkan di hari ini,
dan berbuat lebih baik di esok hari.
04.02.2018 dunia driver
DUNIA DRIVER
RENUNGAN BERSAMA... "AYAH SEORG DRIVER"
ANAK: "Ayah, boleh adik tanya satu soalan?"
AYAH: "Boleh, apa dia?"
ANAK: "Ayah, berapa gaji ayah sehari?"
AYAH: "Kenapa adik tanya?"
ANAK: "Saja adik nak tahu... Berapa ayah?"
AYAH: "Gaji ayah dlm RM96 sehari"
ANAK: "Oh! (Sambil menundukkan kepala).
ANAK: "Ayah, boleh adik pinjam RM50?"
Ayah pun berasa geram...
AYAH: "Kalau alasan adik bertanya gaji ayah tadi hanya untuk meminjam duit untuk membeli mainan, lupakan saja. Fikirkan kelakuan adik...Kenapa adik mementingkan diri sangat? Ayah bekerja kuat untuk kita sekeluarga."
Adik pun masuk ke biliknya dengan perasaan sedih.
Ayah pula berasa sangat marah dengan kelakuan anaknya itu. Berani anaknya bertanya soalan sebegitu hanya untuk meminta duit?
Selang sejam kemudian, ayah pun kembali tenang, dan kembali berfikir dengan rasionalnya:
Mungkin adik betul-betul memerlukan duit RM50 tersebut dan lagipun bukan selalu juga adik meminta duit. Ayah pun pergi ke bilik anaknya itu...
AYAH: "Adik, adik dah tidur?"
ANAK: "Tidak ayah, masih bangun lagi ni".
AYAH: "Ayah telah berfikir, mungkin ayah terlalu tegas dengan adik tadi. Ayah sungguh penat di tempat kerja tadi sebab itu mood ayah tidak baik. Nah, ini duit RM50 yang adik minta..."
Adik pun berasa sangat gembira...
ANAK: "Oh, terima kasih ayah!"
Selepas itu, adik pun menyelak bantal tidurnya dan mengeluarkan beberapa helai wang kertas yang dikumpulnya. Ayah yang melihat adik sudahpun mempunyai duit, mulai berasa sangat marah. Adik pula dengan perlahannya menghitung jumlah duitnya...
AYAH: "Kenapa adik meminta lagi duit kalau adik sudah ada duit?"
ANAK: "Sebab duit adik tadi tak cukup, sekarang baru cukup..."
"Ayah, adik ada RM150 sekarang. Boleh adik membeli sehari dari masa ayah? Ayah Cutilah esok. Adik teringin sangat nak jln2 dan makan malam dengan ayah...Mama pun sunyi..."
Si ayah pun berasa sangat terharu. Dia pun memeluk anak kecilnya itu dan meminta maaf.
Ini adalah peringatan untuk mereka yang bekerja sangat kuat. Kita seharusnya ingt bahawa mereka sngt memrlukan kita. Tapi apakan daya, tugas membataskan segalanya... inilah nasib anak isteri seorang driver......AYAH FAHAM...DIWAJAH BERSAHAJA WALAUPUN PERIT DIDLM HATI YG SATU...😔😌😫😩😭😭
...... "PESANAN DARIKU BUAT TEMAN2 DAN UNTK DIRIKU... KERJA DAH HABIS MASA BAYAK DILUAR...BILA HABIS KERJA PULANGLAH KERUMAH DAN CUTI BAGILAH MASA... INGTLAH ANAK BINI & KLUARGA ANDA SEMUA..KERANA MEREKA LEBIH MEMERLUKAN KAMU.
04.02.2018 mencari kesempurnaan
"MENCARI KESEMPURNAAN"
Pada suatu kesempatan, seorang murid bertanya kepada gurunya yang terkenal bijaksana,
"Bagaimana caranya agar kita mendapatkan sesuatu yang paling sempurna dalam hidup ini..?"
Jawab Guru, "Berjalanlah lurus di taman bunga, lalu petiklah bunga yang paling indah menurutmu dan jangan pernah kembali ke belakang!"
Setelah berjalan dan sampai di ujung taman,
Murid tersebut kembali dengan tangan hampa.
Guru bertanya, "Mengapa kamu tidak mendapatkan bunga satu pun?"
Muridnya menjawab lemah,
"Sebenarnya tadi aku sudah menemukannya.. tapi aku tidak memetiknya,
karana aku pikir mungkin yang di depan pasti ada yang lebih indah.
Namun ketika aku sudah sampai di ujung, aku baru sedar bahwa yang aku lihat tadi adalah yang TERINDAH. Tapi aku tidak bisa kembali ke belakang lagi."
Sambil tersenyum,Guru berkata, "Ya, itulah hidup..
Semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya.
Karana sejatinya, kesempurnaan yang hakiki tidak pernah ada; yang ada hanyalah keikhlasan hati kita untuk menerima kekurangan."
***********
Hikmah cerita yang bisa dipetik :
Jangan mencari kesempurnaan, TAPI sempurnakanlah apa yang telah ada pada kita.
SYUKURI apa yang kita dapatkan di hari ini,
dan berbuat lebih baik di esok hari.
Jumaat, 2 Februari 2018
25.05.2018 pantun hari Jumaat
*🌹PANTUN HARI JUMAAT🌹*
🌼🌿🌼🌿🌼🌿🌼🌿🌼
Tumbuk sambal sampai lumat,
Sambal ditumbuk oleh Pak Mad,
Hari ini merupakan hari Juma'at,
Hari kebesaran umat Muhammad
🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱🌸
Kalau Tuan membeli halia,
Beli sekali sebungkus kari,
Hari Jumaat hari yang mulia,
Jadi Penghulu segala hari
🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱🌸
Pergi pekan di tengah malam,
Berteman dengan cahaya bulan,
Bangun pagi bawa bersenam,
Solat subuh jangan diabaikan
🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱
Kalau makan buah berangan ,
Jangan duduk diatas papan,
Potong kuku kaki dan tangan,
Antara amalan sunat dilakukan
🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱
Bila dapat lebihan rezeki,
Keluarkan sedikit utk berzakat,
Banyakkan sedekah di hari ini,
Semoga amalan mendpt berkat
🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱🌸
Naik basikal ke rumah Majid,
Rumahnya jauh di kg sebelah,
Waktu tengahari pergi masjid,
Kita solat Jumaat berjemaah
🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱
Berbagai jenis bunga di taman,
Ada melati, mawar dan kemboja,
Solat Jumaat satu kewajipan,
Tapi untuk yang lelaki sahaja
🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱
Malam hari pergi ke lembah,
Teraba-raba di dalam gelap,
Khusyuk dengar khatib berkhutbah,
Jangan sampai ada yang terlelap
🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱🌸
Dari Seremban ke Kuala Pilah,
Hendak mencari nangka seulas,
Takkan tengok je tabung di sebelah,
Masukkan duit, niatkan dgn ikhlas
🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱🌸
Mulia sungguh amalan berwakaf,
Pahala dapat sepanjang masa,
Tegakkan badan dan luruskan saf,
Solat Jumaat pun bermula
🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱🌸
Kalau tuan pergi Kemboja,
Belikan saya limau Kasturi,
Selesai solat kembali bekerja,
Cari rezeki untuk anak isteri
🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱
Harum mewangi bunga seroja,
Dipetik disusun di atas papan,
Pantun ini untuk hiburan saja,
Boleh juga dijadikan ingatan
🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱
*🌹SAMPAI JUMPA LAGI*
*#HARI PENGHULU SEGALA HARI,*
*HARI JUMAAT*
*#INGAT JANGAN LUPA SEMBAHYANG BERJEMAAH*